Wates- Tiada hentinya Rutan Wates berproduksi dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Kerajinan Wig hasil karya Narapidana Rutan Kelas IIB Wates yang selama ini menjadi program pembinaan kemandirian unggulan di Rutan Kelas IIB Wates mampu memenuhi permintaan pasar baik dalam negeri bahkan luar negeri.
Kegiatan keterampilan yang bekerja sama dengan PT. Sung Chang Indonesia ini merupakan sebuah pencapaian bagi Rutan Wates terkhususnya Narapidana yang mengikuti Bimbingan Kerja. Pasalnya selama ini kerajinan yang dibuat Para Napi dipasarkan hanya dalam lingkup area Kulon Progo saja namun juga telah diekspor ke Amerika Serikat.
Pada hari ini Jum’at, 02 Desember 2022, Kadiv. Pemasyarakatan, GAP Suwardani didampingi Kepala Rutan Wates, Erik Murdiyanto dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Sri Marwiyah melaksanakan kunjungan ke PT. Sung Chang Indonesia.
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Manager, Mr Gee Kue Tea dan Kepala Personalia PT. SCI, Ana Rismiyatun. Dalam kesempatan kunjungan tersebut Kadiv Pemasyarakatan, GAP Suwardani melaksanakan pelapasan Wig hasil karya Narapidana yang telah difinishing untuk diberangkatkan ekspor ke Amerika Serikat.
Sejauh ini kerajinan Wig yang mereka (WBP) telah buat diekspor ke beberapa pasar luar negeri terutama pasar Eropa, Amerika dan Jepang setelah dilakukan finishing oleh pihak pabrik, Karena produk PT. Sung Chang sangat diminati di ketiga negara tersebut.
Untuk perkembangan produksi Wig sendiri di Rutan Wates sudah berjalan dengan baik. Yang pada awalnya hanya menghasilkan jenis keriting butterfly, dalam kurun waktu yang singkat telah merambah ke jenis wig yang lain seperti jenis dolby dan elody. Hal ini tentunya tidak luput dari pelatihan yang diberikan langsung oleh pegawai dari PT. Sung Chang Indonesia yang memberikan arahan dan memonitoring dengan teliti sehingga menghasilkan WBP yang cekatan dan teliti dalam perangkaian Wig sesuai dengan standar.
Tak hanya sebatas di kerjaninan Wig, Karutan juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, dan produktivitas Narapidana dibidang lain seperti keahlian dalam usaha-usaha yang hasil karyanya bisa dipasarkan ke luar Negeri. Pembinaan dari Rutan Wates kepada Narapidana diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bekal nanti ketika telah menjalani masa pidana.
Diaharapkan kegiatan ini dapat membuka mata masyarakat untuk tidak melihat Rutan Wates sebagai lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana namun menjadi Lembaga yang berperan aktif membangun karakter dan keterampilan narapidana agar menjadi bekal di tengah masyarakat sebagai wirausaha baru dan ilmu keterampilan pencaharian di masyarakat.