WATES- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates mengikuti kegiatan teleconference “Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM” pada satuan kerja Pemasyarakatan yang diusulkan ke TPN yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom bertempat di Aula Atas, Kamis. 06/08/2020
Kegiatan teleconference dimulai pukul 09:00 WIB di hadiri oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Didik Wahyu Hidayat selaku Sekretariat WBK/WBBM dan Para Koordinator Tim Pokja Zona Integritas.
Kegiatan ini diawali dengan Sambutan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama, Dodot Adikoeswanto mewakili Direktur Jendral Pemasyarakatan dan dilanjutkan dengan penguatan oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM, Nugroho.
Dalam arahannya Bapak Nugroho memberikan beberapa hal yang perlu digaris bawahi oleh seluruh Tim Pokja dalam pembangunan Zona Integritas untuk masing-masing satker yang telah diusulkan yaitu :
- Evaluasi akan dilakukan secara virtual agar bisa menjangkau tiap daerah di Indonesia
- Memastikan Survei IPK dan IKM menunjukkan nilai positif, memperhatikan isu-isu yang beredar di sosial media terkait satker, dan Pelayanan prima terhadap masyarakat dan bebas dari pungli.
Hal hal tersebut merupakan kunci satker untuk lolos penilaian TPN dan mendapatkan predikat WBK/WBBM.”
Narasumber kedua yaitu Staf ahli Bidang Politik dan Pengamanan Kementerian Hukum dan HA, Ambeg Paramarta. Dalam pengarahannya dikatakan bahwa untuk mewujudkan Dirjenpas berorientasi kepada layanan maka harus merubah midset sebagai pelayanan masyarakat, memberikan pelayanan prima tidak degan KKN harus bersih karena niat dari dalam hati.
Narasumber terakhir pada kegiatan penguatan ini adalah Staf ahli bidang sosial Kementerian Hukum dan HAM, Min Usien menjelaskan Mindset sebagai pelayan masyarakat harus betul-betul terinternalisasi bukan hanya sekedar dokumen saja tapi harus dapat merubah budaya kerja menjadi lebih baik. Dalam mewujudkan pelayanan prima harus mempunyai strategi ataralain kebersihan kantor, fasilitas pelayanan publik yang lebih baik, serta percepatan pelayanan publik harus murah, mudah dan cepat.
Setelah memperhatian pengarahan pengarahan tersebut Rutan Wates mendapatkan pencerahan sekaligus mendapatkan semangat untuk segera melaksanakan hal hal yang telah disampaikan. Beberapa kegiatan seperti peningkatan intensitas publikasi di Website maupun Sosial Media telah dilaksanakan, mengingat penilaian yang akan dilaksanakan secara Virtual.
Selain itu Beberapa Inovasi inovasi telah dikembangkan dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan public diikuti dengan revitalisasi beberapa fasilitas pelayanan public di Rutan Kelas IIB Wates.