Wates- Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 tinggal hitungan bulan. Sementara itu, pelaksanaan Pemilu tahun ini menggunakan KTP Elektronik untuk mendata Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dalam rangka untuk mensukseskan Pemilu tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates melaksanakan kegiatan Rekam Cetak E-KTP bagi Petugas dan warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang belum melakukan rekam cetak.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada Kamis (17/01/19) pukul 08.00 WIB di aula atas Rutan Wates diawali dengan kegiatan mendengarkan arahan dari Menteri Hukum dan HAM lewat teleconference. Turut hadir dalam acara ini ini adalah Kepala Dinas Dukcapil Kulon Progo, Polres Kulon Progo, Pengadilan Negeri Wates, Kodim 0731 Kulon Progo, Pemda Kulon Progo, serta KPU dan Bawaslu Kulon Progo dan DIY.
Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto mengungkapkan bahwa Warga Binaan memiliki hak pilih sehingga hak tersebut harus dipenuhi dengan sebaik mungkin. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kegiatan Rekam Cetak E-KTP hari ini.
"Warga Binaan memiliki hak pilih dan hak itu harus dipenuhi dengan baik. Ada sebanyak 11 Warga Binaan Rutan Wates yang hari ini mengikuti Rekam Cetak E-KTP. Dengan demikian, pada Pemilu tahun 2019, seluruh Warga Binaan akan memberikan hak pilihnya dengan nyaman. Hal ini merupakan salah satu wujud dari Program Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019," ungkap Deny.
Sementara itu, R.Supriyatno selaku Kepala Sub Sie Pelayanan Tahanan mengungkapkan bahwa Rutan Wates akan senantiasa menjalin kerjasama dengan instansi lain guna mensukseskan Pemilu 2019 khususnya bagi Warga Binaan di Rutan Wates.
"Rutan Wates akan menjalin kerjasama dengan instansi lain seperti KPU, Bawaslu, Pemda Kulon Progo dan instansi terkait lain untuk melancarkan Pemilu 2019 di Rutan Wates. Semua ini demi memberikan pelayanan terhadap hak pilih Warga Binaan sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia," terang R. Supriyatno.
