Wates- Bersama dengan BNNP DIY, Polres Kulon Progo dan Kodim 0731 KP, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates menggelar razia gabungan. Rabu (22/09/21). Kegiatan razia dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto serta melibatkan anggota kepolisian, BNNP, TNI, Jajaran Divisi PAS Kanwil Kemenkumham DIY dan petugas Rutan Wates.
Untuk diketahui razia ini merupakan agenda rutin sebagai bentuk Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban serta penyitaan barang- barang kepemilikan yang tidak sesuai dengan pembatasan dalam upaya mewujudkan Rumah Tahanan Negara yang bersih dari narkoba (BERSINAR).
Sebelum pelaksanaan razia ini, kegiatan diawali dengan apel teknis pelaksanaan kegiatan yang diisi langsung oleh Karutan Wates dilanjutkan dengan pembagian anggota ke beberapa kelompok oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Wates untuk melakukan pemeriksaan di setiap blok kamar hunian WBP.
Petugas gabungan yang dibagi menjadi empat tim melakukan razia di semua blok hunian Rutan Wates. Dalam melakukan pemeriksaan ke kamar hunian, diawali dengan mengeluarkan warga binaan yang ada di kamar untuk dilakukan penggeledahan badan. Lalu petugas memeriksa isi kamar untuk menggeledah barang-barang terlarang yang disimpan warga binaan.
“Kegiatan razia pada hari ini merupakan agenda rutin yang kami lakukan sebagai bentuk upaya P4GN di lingkungan pemasyarakatan khususnya Rutan Kelas IIB Wates. Sebelumnya kami kami telah melaksanakan koordinasi dengan BNNP DIY, Polres Kulon Progo dan Kodim 0731 dalam pelaksanaan kegiatan razia gabungan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada BNNP DIY, Polres Kulon Progo, Kodim 0731 KP serta jajaran Divisi PAS atas kerja samanya dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dalam pelaksanaan razia kita tetap bersikap humanis kepada para warga binaan namun juga tetap waspada”. Ujar Karutan
Tak hanya razia, namun tes urine dilakukan secara acak kepada warga binaan dan petugas. Sebanyak 30 warga binaan dan 30 Petugas Rutan dipilih untuk melakukan tes urine. WBP berasal dari beberapa sel dan ruangan yang berbeda. Dari tes urine yang dilaksanakan secara acak ini, semua hasilnya negative dan tidak ada indikasi pemakaian obat obatan terlarang/ narkoba.
Dalam kegiatan razia insidentil pada hari ini, petugas menyita sejumlah uang koin, wadah salep, tutup deodorant dan potongan sikat gigi. Barang-barang hasil razia petugas tersebut untuk selanjutnya akan diserahkan ke bagian Keamanan untuk di inventarisir dan dimusnahkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit Dalmas 1 Sat. Sabhara Polres KP (IPDA Bambang Widyohandoko), Penanggungjawab Seksi Pencegahan BNNP DIY (Hery Santoso), Pasi Intel Kodim (Khabib) dan Kasubbid Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil kemenkumham DIY (Yanuar Rindang)
Pelaksanaan Razia telah memperhatikan protocol Kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 yaitu dengan mencuci tangan, Pemerikasaan suhu tubuh dan pemakaian masker. Kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.
