Wates - Dalam upaya meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Narapidana, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates turut serta dalam kegiatan Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Lapas Kelas IIA Cibinong dan diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, termasuk Rutan Wates.

Acara ini diikuti oleh perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Wates, yang didampingi oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, serta petugas pembinaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan yang bertujuan membentuk kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, serta tidak mengulangi tindak pidana setelah bebas nanti.

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan salah satu bentuk inovasi pembinaan berbasis nilai-nilai kepramukaan yang mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan. Melalui kegiatan ini, WBP diarahkan untuk mampu hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, dan dapat kembali diterima oleh masyarakat.

Kepala Rutan Kelas IIB Wates menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter warga binaan yang lebih positif dan siap berkontribusi saat kembali ke masyarakat. Rutan Wates terus berkomitmen mendukung setiap program pembinaan yang bersifat edukatif dan membangun, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan.

Wates – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates turut ambil bagian dalam kegiatan Apel Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Senin (16/06). Kegiatan ini diikuti secara serentak oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Rutan Wates yang melaksanakannya secara virtual dari Aula Rutan.

Apel nasional ini bertujuan untuk memperkuat sinergi, meningkatkan semangat pengabdian, serta meneguhkan kembali komitmen ASN di bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan terhadap nilai-nilai integritas dan profesionalisme. Seluruh pejabat struktural dan staf Rutan Wates hadir mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias dan khidmat.

Dalam amanatnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H, yang bertindak sebagai pembina apel menegaskan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada integritas.

“Seluruh jajaran pegawai di bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan harus bersatu dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Sinergi antarsektor ini menjadi fondasi utama dalam menjaga ketertiban, keadilan, dan kepastian hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Wates, R Gatot Suariyoko menyampaikan bahwa apel ini merupakan momentum strategis bagi seluruh jajarannya untuk kembali meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdian sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang terintegrasi.

“Apel bersama ini memperkuat komitmen kami dalam menjalankan amanah sebagai ASN yang profesional dan berintegritas. Rutan Wates siap mendukung penuh setiap kebijakan strategis pemerintah, khususnya dalam bidang pemasyarakatan,” tegasnya.

Melalui kegiatan apel bersama ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan Wates semakin solid dalam menjalankan tugas, menjunjung tinggi etika birokrasi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan.

Wates - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates melaksanakan audiensi dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada Kamis (12/6). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 10.45 WIB ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dan membangun sinergi antara Rutan Wates dan pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan layanan pemasyarakatan.

Audiensi dibuka oleh moderator Bapak Tri Wahyudi dan dilanjutkan dengan pemaparan umum mengenai kondisi Rutan Wates oleh Kepala Rutan. Paparan tersebut mencakup gambaran umum pelaksanaan tugas, tantangan yang dihadapi, serta peluang kerja sama lintas sektor.

Audiensi ini juga membahas rencana Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap relokasi Rutan Wates. Relokasi ini merupakan bagian dari penataan tata ruang wilayah kota yang selaras dengan filosofi Catur Gatra Tunggal, sebuah konsep pembangunan terpadu yang mengintegrasikan empat elemen utama: pemerintahan, religiusitas, ekonomi, dan sosial-budaya. Konsep ini diinisiasi oleh Pemerintah Daerah sebagai arah pembangunan yang mengedepankan keterpaduan fungsi-fungsi strategis dalam satu kawasan.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga memberikan sejumlah tanggapan dan masukan konstruktif sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan tugas Rutan Wates. Berbagai upaya bersama pun disepakati untuk menjajaki solusi terhadap sejumlah isu strategis, termasuk dukungan fasilitas pelayanan dan peningkatan pembinaan bagi warga binaan.

Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara institusi pemasyarakatan dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang erat diharapkan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi, produktif, dan selaras dengan arah pembangunan daerah.

Wates - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates memberikan apresiasi atas sinergi dan dukungan dari jajaran TNI dan Polri yang telah membantu memastikan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 H berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

Melalui koordinasi intensif yang dilakukan menjelang Idul Adha, petugas Rutan bersama aparat keamanan dari TNI dan Polri melakukan serangkaian kegiatan pengamanan dan pemantauan di lingkungan Rutan. Kegiatan ini mencakup patroli bersama, pengecekan kesiapsiagaan petugas, serta evaluasi potensi kerawanan selama perayaan berlangsung.

Kepala Rutan Kelas IIB Wates, R.Gatot Suariyoko menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik. "Berkat sinergi yang kuat antara Rutan, TNI, dan Polri, perayaan Idul Adha tahun ini dapat berlangsung dalam suasana yang aman, khidmat, dan penuh kekeluargaan. Ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Didik Wahyu Hidayat, turut berperan aktif dalam mengoordinasikan jalannya pengamanan internal serta membangun komunikasi intensif dengan pihak TNI dan Polri. “Kami mengutamakan pendekatan persuasif dan antisipatif dalam setiap pengamanan, serta memastikan seluruh petugas siaga penuh. Sinergi ini menjadi kunci utama terciptanya suasana yang kondusif selama Idul Adha,” ujar Didik.

Rutan Kelas IIB Wates berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga, tidak hanya saat momen hari besar keagamaan, tetapi juga dalam berbagai upaya menjaga ketertiban dan pembinaan warga binaan ke depan.

  Wates – Suasana khusyuk menyelimuti Rutan Kelas IIB Wates saat pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang digelar di lapangan rutan pada Jumat (06/06). Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta petugas Rutan dengan penuh khidmat dan rasa syukur.

Tepat pukul 06.30 WIB, gema takbir berkumandang mengiringi pelaksanaan sholat yang dipimpin oleh imam sekaligus khatib dari Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Bapak Dzakiyul Hikam, S.H. Dalam khutbah yang bertemakan “Hikmah Kisah Nabi Ibrahim AS”, beliau mengajak seluruh jamaah untuk meneladani nilai-nilai keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail AS.

“Kisah Nabi Ibrahim bukan sekadar sejarah, tetapi cermin kehidupan yang dapat menginspirasi kita semua untuk terus bertakwa, sabar, dan ikhlas dalam menghadapi ujian hidup,” ujar Bapak Dzakiyul dalam khutbahnya.

Kepala Rutan Wates, R. Gatot Suariyoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang secara rutin dilaksanakan oleh pihak rutan.

“Momentum Idul Adha ini kami manfaatkan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan warga binaan. Kami ingin menanamkan semangat introspeksi diri dan perubahan ke arah yang lebih baik. Bahwa setiap insan, di manapun berada, selalu memiliki kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan keamanan kegiatan, pelaksanaan sholat Idul Adha ini turut didukung oleh personel dari Kodim 0731/Kulon Progo. Kehadiran aparat keamanan ini memberikan rasa aman dan tertib bagi seluruh peserta yang mengikuti ibadah.

Adapun penyembelihan hewan kurban direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu (07/06), dengan jumlah empat ekor kambing. Hewan kurban tersebut merupakan hasil partisipasi dari para pegawai dan mitra kerja Rutan Wates. Proses penyembelihan akan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan diawasi langsung oleh panitia kurban internal rutan.