.:: SELAYANG PANDANG SATUAN KERJA ::.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates yang dikenal sebagai Rutan Wates beralamat di Jalan Suparman Nomor 03 Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rutan Wates merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Rutan Wates saat ini terletak di Ibukota Kabupaten Kulon Progo, tepatnya di Kecamatan Wates dengan kondisi terletak di Sebelah Barat Alun-alun Wates. Sebelah utara berbatasan langsung dengan SMP Negeri 1 Wates, sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kantor Dinas Kesehatan Kulon Progo sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Jalan Sanun. Rutan Wates memiliki kapasitas 73 orang dengan Luas tanah 3.250 m², Luas Bangunan 2.646 m². Masing-masing digunakan untuk perkantoran 320 m² sedangkan untuk hunian Warga Binaan Pemasyarakatan 346,8 m². Blok-blok Hunian WBP terdiri dari :
- Blok A1 s.d A7 (Wisma Sindoro) digunakan untuk disabilitas, kasus narkoba dan mapenaling.
- Blok B1 s.d B3 (Wisma Merbabu) digunakan untuk Tahanan dan Narapidana
- Blok C1 s.d C7 (Wisma Sumbing) digunakan untuk Tamping
Adapun sejarah singkat berdirinya RutanWates mulai dari tahun 1872 adalah :
- Periode 1872-1905 sebagai tempat penampungan pidana pekerja paksa di tingkat bekas ibukota kabupaten (Arbeid straf).
- Periode 1905-1921 sebagai penjara daerah Jogja selatan (Ketting kwartier).
- Periode 1921-1942 sebagai penjara-penjara pidana (Strafgevangenissen).
- Periode 1942-1945 sebagai penampungan tawanan tentara Indonesia.
- Periode 1945-1950 sebagai penjara darurat pemerintah RI.
- Periode 1950-1960 sebagai tempat resosialisasi.
- Periode 1960-1963 sebagai periode kepenjaraan RI ke – 3.
- Periode 1963-1966 dipinjam oleh penguasa militer untuk tahanan politik.
- Periode 1966-1975 sebagai LP era Bina Tuna Marga.
- Periode 1975 – sekarang kembali ke Pemasyarakatan.