Wates – Kamis (5/8) telah dilaksanakan kegiatan teleconference Tari Kolosal Indonesia Bekerja di halaman dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates. Kegiatan tersebut diikuti oleh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapangan Rutan Wates. Petugas menggunakan pakaian merah dengan pita merah putih melekat dikepala sebagai simbol semangat perjuangan. Deny Fajariyanto, Kepala Rutan Wates tidak dapat mengikuti kegiatan karena harus berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan sebagai pegawai berprestasi dan teladan oleh DPR-DPD RI
Tari Kolosal Indonesia Bekerja merupakan hasil karya Direktur Jendral Pemasyarakatan, Ibu Sri Puguh Budi Utami dengan aransemen gerakan senam diciptakan oleh WBP. Diikuti oleh lebih dari 200.000 peserta, petugas dan WBP di seluruh Indonesia, kegiatan tari ini bertujuan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan dalam hal pembinaan kepribadian WBP serta ditujukan untuk memeriahkan HUT RI ke-74 sekaligus untuk mencetak rekor MURI.
Kegiatan dilaksanakan dengan pusat berada di Lapas Kelas I Tangerang dan diikuti dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia yang terhubung satu sama lain menggunakan aplikasi Zoom.
Di lain kesempatan Deny berpesan kepada petugas dan WBP untuk mengikuti kegiatan dengan suka ria dan penuh semangat agar bermanfaat bagi kesehatan dan berkontribusi dengan maksimal.
“Laksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan suka ria agar badan menjadi sehat dan bugar serta agar kontribusi kita untuk memecahkan rekor muri dapat maksimal”, pesan Deny.