Wates- Petugas Bimbingan Kerja pada pagi hari ini melaksanakan salah satu kegiatannya yaitu membina Warga Binaan Pemasyarakatan dengan berkebun. Kegiatan ini merupakan bentuk pemanfaatan lahan yang ada pada Rutan Kelas IIB Wates yang sebelumnya merupakan lahan kosong dan diubah menjadi lahan perkebunan, Senin 18/07/22.
Optimalisasi lahan untuk tanaman ini adalah upaya penggunaan satuan lahan yang sedang atau tidak dimanfaatkan dengan cara memadukan lahan yang memiliki kemampuan, kesesuaian, daya dukung, dan produksi yang sesuai dengan tujuan mewujudkan pengelolaan lahan lestari. Dengan perawatan yang rutin, lahan perkebunan yang ada telah menghasilkan sawi, kangkung dll. Namun untuk kali ini kami memilih Kacang tanah untuk ditanam.
Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) sendiri merupakan tanaman pangan yang mendapat prioritas kedua untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya setelah padi. Hal ini didorong dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pangan, bahan baku industri dan pakan ternak.
Sebelum ditanami, lahan yang akan digunakan untuk menanam kacang diolah terlebih dahulu. Sebelumnya tanah yang ada digembur, diberi baluran, diberi pupuk kandang baru kemudian ditanam. Hal itu dilakukan agar hasilnya nanti baik. Rutan Wates terus mencoba menanam beragam sayur yang bisa menghasilkan baik itu untuk dijual ataupun dikonsumsi sendiri.
Rutan Wates sendiri memfasilitasi WBP melalui berbagai keahlian, dalam program pembinaan kemandirian, sebagai bekal WBP untuk kembali ke masyarakat kelak, termasuk berkebun kacang tanah.
"Berbagai aktivitas positif tersedia bagi WBP, termasuk berkebun kacang tanah. Ini agar mereka memanfaatkan waktu selama menjalani sisa hukuman dengan produktif, termasuk menanam kacang tanah di lahan perkebunan,” tambah Sri Marwiyah, Selaku Kasubsi Yantah.