WATES- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates akhirnya memulai penerimaan tahanan baru sejak diterbitkannya Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-PK.01.01.01-679 tertanggal 20 Mei 2020 tentang Penerimaan Tahanan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Sejak pandemi COVID-19 Rutan Kelas II B Wates tidak menerima tahanan baru. Bahkan besukan keluarga Warga Binaan pun dirubah dengan metode Daring melalui Video Call Whatsapp. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Sebelumnya, tahanan baik yang masih menjalani proses sidang maupun sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht), ditampung di Polres Kulon Progo dan sebagian ada juga di Polsek.
Sebelum dipindahkan ke Rutan Kelas IIB Wates 9 Narapidana tersebut telah menjalani Rapid Test. Karena syarat yang paling utama dalam penerimaan tahanan baru tersebut adalah dengan melampirkan hasil Rapid Test yang telah ditanda tangani oleh Dinas Kesehatan Kab. Kulon Progo dengan hasil Nonreaktif. Dari hasil uji kesehatan yang telah dijalani, ke 9 Narapidana Nonreaktif.
Apabila dari hasil didapatkan Rapid test tersebut menunjukan hasil reaktif maka Narapidana tersebut tidak dapat diterima oleh pihak Rutan Kelas IIB Wates.
Kemudian, sebelum memasuki Rutan, Narapidana tersebut telah diarahkan oleh Satgas Penerimaan Tahanan Baru Rutan Kelas IIB Wates untuk melakukan rangkaian prosedur pencegahan COVID-19. Prosedur pencegahan tersebut meliputi pemeriksaan suhu tubuh, mandi, pemeriksaan dokumen administrasi dan penyemprotan desinfektan di Box Sterililasi dan mencuci tangan.
"Semuanya tetap harus mengikuti protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di area Rutan," tegas Kepala KPR.
Sembilan orang Tahanan baru tersebut ditempatkan di ruang isolasi khusus selama 14 hari ke depan sebelum dapat dibaurkan dengan yang lain dengan tetap dilakukan pengecekan kesehatan oleh Petugas Kesehatan.
Disamping penerimaan Tahanan baru tersebut, 1 orang diantara 9 Narapidana yang dipindahkan ke Rutan mendapatkan Asimilasi di Rumah masing masing.