WATES - Segenap Tim Pembangunan Zona Integritas dari Rutan Kelas IIB Wates bertolak ke Jakarta tanggal 23 Mei 2019 untuk melaksanakan penilaian pengungkit oleh Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia. Tim terdiri dari anggota-anggota Pokja 6 area perubahan WBK di Rutan Kelas IIB Wates. Penilaian ini adalah bagian dari perjuangan Rutan Wates setelah mendapatkan penilaian pengungkit secara maksimal.
Bertempat di gedung Kementerian Hukum dan HAM Lantai V, Penilaian pengungkit dilaksanakan pada hari jumat, 24 Mei 2019 dengan diawali pemaparan singkat tentang Rutan Kelas IIB Wates oleh Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto. Selanjutnya penilaian dilaksanakan dengan metode wawancara kepada masing-masing pengampu Pokja 6 Area Perubahan yang telah membawa data dukung secara maksimal. Sudah barang tentu, data dukung yang disiapkan oleh tim Pokja tidak lah sedikit karena tim membawa 6 kontainer berisi data dukung pembangunan Zona Integritas di Rutan Kelas IIB Wates. Secara umum, pemeriksaan telah berjalan dengan lancar meskipun ada perbaikan-perbaikan data yang harus dilaksanakan pada saat itu juga. Setelah penilaian pengungkit dinyatakan selesai, hasil dari Rutan Kelas IIB Wates patut untuk disyukuri dan dibanggakan karena dari hasil komulasi penilaian komponen hasil dan pengungkit, Rutan Kelas IIB Wates mendapatkan nilai total 91,33. Menanggapi pencapaian hasil tersebut, Kepala Rutan Wates memberikan apresiasi positif kepada semua tim yang telah bekerja keras.
“Saya memberikan apresiasi kepada tim yang telah berjuang dengan maksimal dengan hasil yang telah kita ketahui bersama. Namun perlu diketahui bahwa ini belum seberapa karena perjuangan masih sangat panjang sekali. Kita akan kembali ke Rutan Wates dan langsung tancap gas untuk melakukan penguatan-penguatan kembali tentang Wilayah Bebas Korupsi guna menghadapi penilaian Tim dari MenpanRB”, ungkap Karutan.
Kalau pesan dari bapak Kakanwil, “Proses yang telah kita tempuh ini baru sampai pada titik “atur strategi”, belum masuk ke “medan laga”. Oleh karena penilaian Tim Penilai Internal telah terlewati dengan mulus, selanjutnya kita akan berhadapan dengan Tim Penilai MenpanRB yang kita sendiri tidak tahu bagaimana metode penilaiannya. Kita harus bekerja lebih keras lagi, harus lebih waspada lagi agar sewaktu-waktu tim penilai MenpanRB datang, kita siap!”.