Wates- Sabtu (06/08) Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto, dan pejabat lainnya melakukan panen Kangkung. Pemanenan ini bukan untuk yang pertama kalinya, sebab jauh-jauh hari sebelumnya, panen hasil pertanian telah rutin dilaksanakan. Misalkan saja beberapa hari yang lalu, Rutan Wates juga panen Kacang Tanah.
Luas lahan yang tak seberapa jika dibanding dengan luas lahan Lapas/ Rutan lainnya memang sempat membuat Petugas Program Pembinaan Kemandirian di Bidang Pertanian kebingungan. Akan tetapi, justru lewat keterbatasan itulah Petugas mampu berpikir luas sehingga mampu mengolah lahan tersebut menjadi lahan yang subur dan menghasilkan. Buktinya, berbagai hasil pertanian telah dipanen seperti Kacang Panjang, Kangkung, Pare, Kacang Tanah, dan Sawi.
Deny mengungkapkan bahwa keterbatasan lahan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan program Pembinaan Kemandirian di Bidang Pertanian. Selama lahan itu masih ada, sesempit apapun, tetap harus dimanfaatkan. Program tetap harus dijalankan.
"Lahan yang terbatas tidak elok dijadikan alasan untuk tidak melakukan Program Pembinaan Kemandirian di Bidang Pertanian. Selama masih punya lahan, selama itu pula program harus tetap berjalan. Saya tentu sangat mengapresiasi atas keberhasilan Rutan Wates mengolah lahan yang terbatas namun dengan hasil panen yang tak terbatas," ungkap Deny.