Wates - Rabu (16/10/2019) Kehidupan di balik jeruji penjara tentu saja mengekang interaksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendekam di dalamnya, meski begitu pelatihan bertahap dan konsisten oleh para petugas di Rutan mampu merubah pola pikir dan tangan kreatif para warga binaan ini menjadi produktif.
Pada siang hari ini Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates turut mempersiapkan hasil karya Kreatifitas dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hasil kerajinan tangan ini berupa sapu lidi dan sapu lantai setengah jadi.
Hasil kerajinan setengah jadi ini kemudian akan dikirimkan ke pihak ketiga atau pihak yang bekerja sama dengan Rutan Wates dalam bidang Bimbingan Kerja, yang selanjutnya akan dilakukan Finishing.
Menurut Kasubsi Pelayanan Tahanan, Bimbingan kerja ini sebagai wadah Warga Binaan dalam menuangkan kreatifitas serta melatih keterampilan dan kemandirian.
“Diharapkan bimbingan kerja ini menjadi pelatihan bagi Warga Binaan untuk selalu berkarya dan menghasilkan karya yang layak guna sehingga membantu mereka saat bebas nanti agar mempunyai keterampilan untuk dapat hidup mandiri”.
Dalam proses pengerjaan keajinan tangan ini dari pihak kerja sama menyetorkan bahan bahan mentah berupa sabut kelapa dan lidi, yang selanjutnya akan diolah oleh Warga Binaan Rutan Wates menjadi bahan setengah jadi. Setelah didapatkan hasil kemudian dari pihak Rutan Wates akan menyetorkan kembali ke Pihak yang bekerja sama untuk diolah lebih lanjut.