Wates- Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto diampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Petugas Pengelola Bahan Makanan (bama) mengikuti kegiatan Observasi Online Rencana Aksi Tata Kelola Sistem Pemasyarakatan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Jum'at (30/07/2021).
Bertempat di ruang teleconference, kegiatan yang diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom ini dimulai pada pukul 09.00 - 11.30 WIB. Dalam kegiatan ini, Kepala Sub Direktorat Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Tri Winarsih menyampaikan agar UPT dapat melakukan persiapan dengan menyediakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyediaan Makanan dan sarana prasarana pendukung.
"Untuk mempersiapkan observasi dari KPK, agar UPT dapat mempersiapkan SOP Penyelenggaraan Makanan sesuai dengan Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017. Jangan sampai nantinya jika UPT diobservasi oleh KPK ada hal-hal yang tidak lengkap," tutur Tri Winarsih.
Ia juga menambahkan agar kekurangan yang ada dapat segera dilengkapi. "Selain dari pada SOP, sarana prasarana juga perlu dilengkapi. Setiap UPT juga harus dapat mempersiapkan sertifikat Laik Hygiene, Sertifikat Tata Boga, sertifikat Penjamah makanan serta sertifikat pengelola jasa boga," tambahnya.
Karutan Wates, Deny Fajariyanto menyampaikan kegiatan pada hari ini sangat penting, karena apa yang disampaikan hari ini menjadi sebuah koreksi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari hari khususnya dalam penyelenggaraan makanan bagi WBP. Beliau dan jajarannya akan terus melakukan evaluasi dalam pelaksaan kegiatan "Kegiatan pada hari ini menjadi evaluasi bagi kita semua dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Dengan adanya kegiatan ini kita jadi tau apa aja yang harus dikoreksi serta apa saja yang perlu di persiapan dalam rangka penyelenggaraan makanan untuk para WBP untuk lebih baik kedepannya. Untuk apa yang telah disampaikan oleh ibu Tri Winarsih akan segera kami tindaklanjuti," pungkasnya.
Seusai kegiatan teleconference tersebut pada pukul 13.00 WIB kegiatan Observasi Online dilanjutkan pada sesi kedua yang membahas terkait dengan poin rencana aksi Penegasan dan penyeragaman pembatasan uang tunai yang diikuti oleh Kepala KPR Rutan Wates. Dari kegiatan tersebut disampaikan bahwa untuk UPT Pemasyarakatan untuk segera menggunakan sistem pembayaran Cashless. Dibahas juga terkait dengan kendala kendala dalam pelaksanaan kerjasama dengan pihak ke-3 termasuk dengan kerjasama antara pihak ke-3 diluar HIMBARA dan pelaksanaannya serta rencana penyeragaman sistem cashless di UPT seluruh Indonesia.