WATES – 28 Mei 2019 bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates dilaksanakan kegiatan Buka Bersama. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Krismono didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Imigrasi beserta Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelum kegiatan Buka Bersama dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan bagi takjil di depan Rutan Wates yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Krismono. Terlihat warga sekitar yang melintas begitu antusias saat mendapatkan takjil
Krismono mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar dapat berbagi dan beramal di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Selain itu sekaligus sebagai sarana untuk memperlihatkan kepada masyrakat bahwa Lapas dan Rutan sudah berganti wajah dari sistim penjara menuju sistim pemasyarakatan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari amal di bulan ramadhan yang penuh berkah. Selain itu, kita ingin menunjukkan bahwa Lapas dan Rutan sudah berganti wajah menjadi sistim pemasyarakatan. Terlebih Rutan Wates saat ini sedang berjuang membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” terang Krismono.
Seusai pembagian takjil, acara dilanjutkan dengan pengajian menjelang buka bersama yang diisi oleh Sri Mulyadi. Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyambung silaturahmi Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyambung silaturahmi keluarga besar Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh UPT di Daerah Istimewa Yogyakarta agar semakin hangat dan kompak terlebih dengan sedang berlangsungnya proses membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).”, sambut Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Tedja Sukmana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rutan Wates tengah berjuang membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Ia mengungkapkan bahwa Rutan Wates menjadi bagian dari 63 UPT di seluruh Indonesia yang berhasil melanjutkan langkah untuk dinilai oleh MenpanRB.
“Rutan Wates menjadi satu dari 63 UPT di seluruh Indonesia yang berhasil melaju ke tahap penilaian MenpanRB menuju WBK. Oleh sebab itu, sudah seharusnya seluruh Warga Binaan turut berpartisipasi dalam perjuangan Rutan Wates,” ungkap Tedja Sukmana.