WATES- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates bekerja sama dengan KBIH Muslimat NU Kabupaten Kulon Progo menggelar kegiatan Pelatihan Manasik Haji. Kegiatan ini diikuti puluhan warga binaan (WB) beragama muslim. Rabu (09/06)
Dibawah pengawasan Bapak Budiharjo selaku Pembina Kerohanian Islam, Para Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Wates yang mengikuti kegiatan Pembinaan Kerohanian Islam ini terlihat semangat, antusias dan serius dalam mengikuti giat manasik haji ini
Kegiatan Pelatihan Manasik haji ini telah berlangsung selama 3 hari dari hari Senin, 07 Juni 2021 hingga hari ini dimana rangakaian kegiatannya adalah pada hari pertama dan kedua yaitu penyampaian materi terkait ibadah haji dan pada hari terakhir (hari ini) adalah pelaksanaan praktek Naik haji. Pada hari pertama dan kedua, dengan khidmat para WBP menyimak pemaparan materi yang disampaikan oleh Ust. KH. Nuyamin (Ketua KBIH Muslimat NU Kab. Kulon Progo).
Untuk rangakaian kegiatan pada hari ketiga, kegiatan praktek secara langsung dipandu oleh 2 orang yaitu Ustad KH. Muhammad Nuyamin dan KH. Jazim dari KBIH Muslimat NU Kab. Kulon Progo.Praktek yang dilaksanakan dalam manasik haji ini adalah mulai dari memakai ihrom, Wuquf, Mabit di arafah dan mina, lempar jumroh, tawaf ifadhah, sa'i, tahalun.
Ada banyak bentuk pelajaran yang di berikan kepada para WBP yang mengikuti giat pembinaan rohani Islam di Rutan Wates, giat manasik haji ini merupakan salah satu bentuk pelajaran praktek lapangan bagi para WBP. Selain itu, Haji merupakan Rukun islam yang ke 5 maka wajib hukumnya untuk dipelajari. Pembelajaran seperti ini juga merupakan bentuk penyelamatan aqidah dan memotivasi hidup yang lebih baik agar kelak WBP dapat hidup lebih baik, dapat diterima di masyarakat, serta membawa perubahan yang berarti dalam hidupnya saat bebas.
Ustaz Nuyamin sebagai pembimbing dari kegiatan ini menyampaikan sifat-sifat yang disyaratkan bagi jamaah haji agar menjadi teladan dan memiliki kualitas diri yang jauh lebih baik. "Tidak berkata jorok dan tidak berbuat fasik merupakan bentuk kesungguhan berhaji yang dapat mengantarkan kita untuk memperoleh keutamaan-keutamaan beribadah haji. Hal ini bisa menjadi sifat teladan yang baik bagi kita semua meskipun belum menjadi tamu Allah."
Usai kegiatan Praktek manasik haji, kegiatan ini ditutup dengan doa bersama. Kegiatan Latihan Manasik Haji dann umroh telah berjalan lancar dan kondusif serta telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.