Wates- Dalam rangka meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME serta mempererat Solidaritas antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jendral Pemasyarakatan mengadakan acara Peringatan Isra Mi'raj dan Doa Bersama Penyelenggaraan Pemilu 2019. Acara yang berlangsung pada Jumat (12/04/19) ini diikuti oleh seluruh UPT di Indonesia melalui video teleconference menggunakan aplikasi Zoom.
Sri Puguh Budi Utami, selaku Direktur Jendral Pemasyarakatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Sementara itu, selaku pengisi acara sekaligus doa bersama adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH Nassaruddin Umar. Diharapkan dengan acara ini, Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 mendatang dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto mengatakan bahwa dengan adanya Peringatan Isra Mi'raj sekaligus doa bersama penyelenggaraan pemilu 2019 ini, Rutan Wates bertekad untuk senantiasa meningkatkan progam pembinaan kepribadian di bidang agama.
"Peringatan Isra Mi'raj ini menjadi gambaran bagi kami untuk meningkatkan pembinaan kemandirian di bidang keagamaan. Bagi kami, Warga Binaan adalah orang yang tersesat dan harus dikembalikan ke jalan yang benar, salah satunya dengan cara berhijrah seperti yang dilakukan Nabi Muhamad SAW saat Isra Mi'raj. Pembekalan ilmu agama selama di dalam Rutan Wates menjadi hal wajib yang harus kami berikan kepada WBP agar kembali ke jalan yang benar," terang Deny.
Selain itu, Deny juga mengungkapkan bahwa jajarannya akan menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2019 di Rutan Wates. Hal tersebut demi menjaga pemilu agar dapat berjalan aman dan damai.
"Menghadapi Pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan, kami akan kedepankan sikap dan perilaku humanis agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang kepada WBP saat Pemilu berlangsung. Namun demikian, kami juga tidak akan meninggalkan naluri kewaspadaan demi menjaga keamanan serta ketertiban saat pemilu berlangsung di Rutan Wates," pungkas Deny.