Wates - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates, R Gatot Suariyoko menggelar rapat bersama seluruh jajaran staf Rutan Kelas IIB Wates. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan terkait tugas dan fungsi (Tusi) bagi setiap pegawai, sekaligus sebagai momentum untuk menggelar rapat persiapan penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Senin (09/09).
Dalam arahannya, Kepala Rutan menegaskan pentingnya para pegawai memahami dan melaksanakan tugas serta fungsi masing-masing secara optimal. "Kita harus terus menjaga profesionalitas dalam menjalankan setiap tugas, serta selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar beliau.
Selain itu, rapat ini juga membahas langkah-langkah strategis dalam upaya mewujudkan WBK di Rutan Kelas IIB Wates. Kepala Rutan menekankan bahwa predikat WBK bukan hanya sekadar status, melainkan wujud dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi dan memiliki tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, serta akuntabel.
"Seluruh jajaran harus siap dan selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan bebas dari pungutan liar. Ini adalah tugas kita bersama untuk mewujudkan Rutan Kelas IIB Wates sebagai satuan kerja yang berintegritas," tambahnya.
Kegiatan rapat yang dihadiri oleh seluruh staf Rutan Wates ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kerjasama dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Komitmen ini menjadi langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik serta meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Kelas IIB Wates.
Rapat ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana seluruh pegawai diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat serta masukan terkait upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi mereka di lapangan.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh staf Rutan Kelas IIB Wates dapat terus meningkatkan kinerja mereka dan bersama-sama meraih predikat WBK demi terciptanya lingkungan kerja yang bersih dan melayani masyarakat dengan baik.