Wates – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates kembali melaksanakan program sosial yang penuh makna. Kali ini, bantuan diberikan kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu, dalam upaya meringankan beban mereka. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia dan disiarkan secara virtual, Selasa (24/12).
Acara ini menjadi lebih spesial dengan peluncuran Koperasi Induk Pemasyarakatan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta penyerahan hasil panen raya dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di berbagai UPT Pemasyarakatan. Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan sosial, namun juga menegaskan komitmen untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan produktif. Secara keseluruhan, 15.575 paket bantuan sosial dibagikan di seluruh Indonesia dalam rangkaian kegiatan ini.
Kepala Rutan Wates, R Gatot Suariyoko, menyampaikan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian dari 13 program akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap keluarga WBP yang membutuhkan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami juga mendukung upaya menciptakan masyarakat yang lebih produktif melalui program-program kemandirian,” ujar Gatot.
Selain itu, Gatot menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya fokus pada pembinaan WBP, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan sosial keluarga mereka. Dengan adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan harapan baru menjelang perayaan akhir tahun.
Rutan Wates berkomitmen untuk terus mendukung program Pemasyarakatan yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada pembinaan WBP, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan sosial keluarga mereka. Ini adalah bagian dari langkah besar untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, yang sejalan dengan visi Pemasyarakatan yang lebih berdaya dan mandiri.