Wates – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kesadaran hukum, dan semangat anti-penyimpangan sejak dini, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates melalui Staf Keamanan turut serta dalam kegiatan Penyampaian Materi Wawasan Wiyata Mandala di SMK Muhammadiyah 2 Wates, Selasa (15/07).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB ini bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Wates dan diikuti oleh seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Wates yang menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kesadaran hukum sejak dini di lingkungan pelajar.
Penyampaian materi inti disampaikan langsung oleh Dhedi Rusli Ghazali, Staf Pengamanan Rutan Kelas IIB Wates. Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara lugas dan menyentuh mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, maraknya judi online di kalangan remaja, serta meningkatnya kekerasan yang melibatkan pelajar. Melalui pendekatan interaktif dan contoh kasus nyata, pemateri berhasil menggugah kesadaran para siswa terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari ketiga ancaman tersebut.
"Generasi muda adalah aset bangsa, jangan sampai rusak hanya karena tergoda kenikmatan sesaat. Narkoba, judi, dan kekerasan bukan solusi, tapi jalan kehancuran, Bangsa ini tidak hanya butuh generasi yang cerdas, tapi juga generasi yang bermoral dan berkarakter." tegas Dhedi dalam penyampaiannya.
Sesi penyuluhan semakin hidup dengan adanya tanya jawab aktif antara peserta dan pemateri. Banyak siswa yang menyampaikan pertanyaan kritis, menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap isu yang diangkat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar para pelajar dapat terhindar dari pengaruh buruk lingkungan dan mampu menjadi generasi yang kuat, sehat, dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan ini, Rutan Wates tidak hanya menjalankan tugas keamanan, namun juga berperan aktif dalam edukasi dan pencegahan, mendukung terbentuknya lingkungan pendidikan yang aman, bersih dari narkoba, serta bebas dari praktik kekerasan dan perjudian.